Assalamualaikum wbt
Entri kali ini kami membawakan antum khas satu tajuk berkaitan sahabat nabi.
Entri kali ini kami membawakan antum khas satu tajuk berkaitan sahabat nabi.
Dari Abi Dzar ra. berkata bahawa Rasulullah SAW
masuk ke rumah Aisyah ra. dan beliau bersabda, “Wahai Aisyah, maukah kamu
kuberikan kabar gembira?
Ayahmu (Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.) di surga, temannya adalah Nabi Ibrahim
as. Umar di surga dan temannya adalah Nabi Nuh as., Uthman di surga dan
aku temannya. Ali di surga dan temannya adalah Yahya bin Zakaria. Thalhah
di surga dan temannya Nabi Daud as. Az-zubair di surga dan temannya Nabi
Ismail as. Sa’d bin Abi Waqqash di surga dan temannya Nabi Sulaiman bin
Daud. Said bin Zaid di surga dan temannya Musa bin Imran. Abdurrahman bin
Auf di surga dan temannya Isa bin Maryam. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di surga
dan temannya Idris as. Wahai Aisyah, aku junjungan para nabi, ayahmu shiddiqin yang palingutama dan
kamu adalah ummul mukminin.”
Dalam Riwayat Hadist Yang lain :
Dari Said bin Zaid ra. berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda,”10 orang pasti masuk surga. Abu Bakar di surga, Umar di
surga, Utsman di surga, Ali di surga, Az-Zubair, Thalhah, Abdurrahman bin
‘Auf, Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah, Sa’d bin Abi Waqqash.” (Said bin Zaid)
terdiam dan karena Rasulullah tidak menyebutkan yang ke-10. Ketika Said Bin
Zaid menanyakan siapakah yang ke-10, beliau menjawab bahwa orang itu adalah
dirinya ( Said bin Zaid ) sendiri. ” (HR At-Tirmizy)
Dalam Riwayat Hadist Yang lain :
Dari Abduurahman bin ‘Auf ra. berkata bahwa Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Abu Bakar di surga, Umar di surga,
Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga,
Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’d bin Abi Waqqash di surga, Said bin Zaid bin
‘Amru bin Nufail di surga, dan Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah di surga.” (HR At-Tirmizy
dan Al-Baghawi dalam Al-Mashabih fil Hisan)
1. Abu Bakar as Siddiq ra
Nama aslinya adalah Abdullah bin abi Quhafah.
-Ayahnya, Abu Quhafah yang nama aslinya adalah Usman
bin Amir bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ai
bin Ghalib
atTaimiy al Qurosy bertemu silisilah/ keturunan dengan
Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
-Ibu Abu Bakar adalah Ummul Khair Salma binti Shokhr bin
Amir bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah
-usia beliau 63 tahun, sama seperti Rasulullah saw. Dia
termasuk orang yang pertama masuk islam. Manusia
terbaik setelah Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan
selama 2,5 tahun. Riwayat-riwayat lain menyebutkan 2 tahun 4 bulan kurang
1 hari; 2 tahun;20 bulan
- Putera-puterinyanya
a. Abdullah, awal masuk islam
sehingga termasuk sahabat. Diasaat Rasulullah saw
dan Abu Bakar bersembunyi di dalam goa menghindari kejaran kafir Quraisy, ia
pernah masuk goa itu juga. Dia terkena anak panah di Thaif, meninggal di
saat ayahnya mengemban khilafah.
b. Asma’, pemilik dua ikat pinggang. Istri Zubeir bin Awwam.
Hijrah ke Madinah di saat mengandung Abdulllah bin Zubeir. Sehingga
Abdullah merupakan orang islam pertama yang lahir
setelah hijrah. Ibu Asma’ adalah Qutailah binti Abdul
Uzza berasal dari Bani Luay meninggal dalam keadaan kafir.
c & d. Aisyah binti as-Siddiq, istri Nabi
Ia memiliki saudara seayah dan seibu yaitu Abdurrahman bin
Abu Bakar, yang berada di barisan kaum musyrikin
pada perang Badar, namun setelah itu ia masuk islam.
Ibu Aisyah adalah Ummu Ruman binti Amir bin Uaimir bin Abdu Syams bin Attab bin
Udzinah bin Subai’ bin Duhman bin al Harits. Masuk islam, dan ikut hijrah ke madinah dan wafat
di zaman Rasulullah saw
Cucu Abu Bakar: Abu Atik Muhammad bin Abdurrahman lahir di
zaman Rasulullah saw,termasuk sahabat. Sehingga kami tidak tahu keluarga
lain (selain Abu Bakar) yang dengan empat keturunan, semuanya
tergolong sahabat (ayah Abu Bakar-Abu Bakar-Abdurrahman-Abu Atik)
e. Muhammad bin Abu Bakar. Lahir pada zaman haji wada’.
Meninggal di Mesir dan dikuburkan disana. Ibunya
adalah Asma’
binti Umais al Khots’amiyyah.
f. Ummu Kultsum binti Abu Bakar.Lahir setelah Abu Bakar
wafat. Ibunya adalah Habibah, riwayat lain menyebutkan Fakhitah binti Kharijah
bin Zaid bin Abu Zuhair al Anshari. Ia dinikahi Thalhah bin Ubaidillah
2. Abu Hafs Umar bin Khatab ra
-Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin
Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib.Bertemu
silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
-Ibunya adalah Khantamah binti Hasyim. Riwayat lain
menyebutkan binti
Hisyam bin al Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
-Umar masuk islam di Mekah, dan mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah
saw
-Putera-puteri Umar
1.Abu Abdurrahman Abdullah
Masuk Islam pada awal datangnya Islam. Berhijrah bersama
ayahnya. Dan dia termasuk sahabat pilihan.
2. Hafshah, istri Nabi saw
Ibu Hafshah adalah Zaenab binti Math’un
3. Ashim bin Umar
Lahir pada zaman Rasulullah saw. Ibunya adalah Ummu Ashim
Jamilah binti Tsabit bin Abi al Aqlah
bin Abi Thalib.
6. Zaid al Ashghar dan Abdullah, keduanya putera Ummu
Kultsum binti Jarwal al Khuzza’i
7&8.Abdurrahman al Akbar bin Umar dan Abdurrahman al
Ausath, Abu Syahmah yang didera akibat minum khomr. Ibunya adalah Ummu Walad
yang juga disebut Lahyah.
9. Abdurrahman al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Ummu Walad
yang juga disebut Fakihah.
10. Iyadh bin Umar. Ibunya adalah Atikah binti Zaid bin Amr
bin Nufail.
12. Fathimah binti Umar. Ibunya adalah Ummul Hakim binti
Harits bin Hisyam
13. Ummul Walid binti Umar. Tetapi kebenaran masih perlu
diteliti lagi.
14. Zaenab binti Umar. Saudara Abdurrahman al Ashghar bin
Umar.
- Umar mengemban kekhalifahan selama 10 tahun 6,5 bulan.
Terbunuh pada akhir DzulHijjah 23 Hijriyah, pada usia 63 tahun sesuai dengan
usia Rasulullah saw. Akan tetapi ada perselisihan pendapat tentang usia beliau ini.
3. Abu Abdullah Ustman bin Affan ra
Ia adalah cucu dari Abu al Ash bin Umayyah bin Abdu Syams
bin Abdu Manaf. Nasab keturunannya bertemu dengan
Rasulullah saw di Abdu Manaf, yang merupakan kakek ke lima.
Nama ibunya adalah Arwa binti Kuraiz
bin Rabiah bin Habib bin Abdi Syams bin
Abdu Manaf. Sementara Ibnya adalah putri Ummul Hakim al Baidha’ binti
Abdul Muthalib.
Hijriah ba’da Ashar. Saat itu ia sedang puasa. Ia
meninggal pada usia 82 tahun.
Putera-puteri Beliau:
1. Abdullah al akbar, dilahirkan oleh Ruqayyah, puteri
Rasulullah saw.
2. Abdullah al Ashghar, dilahirkan oleh Fakhitah
binti ‘Azwan, saudari Utbah
3, 4, 5 & 6.Umar, Khalid, Aban dan Maryam. Mereka
dilahirkan oleh Ummu Amr binti Jundab bin Amr
bin Humamah dari kabilah Azd daerah Daus
7,8 dan 9. al Walid, Said dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan
oleh Fatimah binti Walid bin Abdu Syams bin
Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
11, 12, 13. Aisyah, Ummu Aban dan Ummu Amr. Mereka
dilahirkan oleh Ramlah binti Syaibah bin Rabiah
14,15,16. Ummu Khalid, Arwa dan Ummu Aban as Sughra. Mereka
dilahirkan oleh Nailah binti Farafishah bin Ahwas bin Amr bin Tsa’labah
bin Harits bin Hisn bin Dhamdham bin Adyy bin Janab bin Kalb bin Wabrah
4. Abu al Hasan Ali bin Abi Thalib ra
Dia adalah cucu Abdul Mutthalib, sepupu Rasulullah saw.
Dia dilahirkan oleh Fatimah binti
Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Fatimah
adalah wanita Bani Hasyim pertama yang melahirkan keturunan dari Bani
Hasyim. Masuk Islam di Mekah lalu hijrah ke Madinah dan wafat pada zaman
Rasulullah saw.
Ali bin Abi Thalib menikah
dengan Fatimah puteri Rasulullah saw. Kemudian
lahirlah hasan, Husein dan Muhassin dari pernihan ini. Tetapi Muhassin wafat
tatkala masih kecil.
-Putera-Puteri yang lain
1.Muhammad bin Hanafiah. Ia dilahirkan oleh Khaulah binti
Ja’far, dari
Bani Hanifah.
2,3. Umar bin Ali dan saudirnya Ruqayyah al Kubro
4. Al Abbas al Akbar bin Ali, disebut juga asSaqa. Ia
terbunuh bersama Husein
5,6,7,8. Usman, Ja’far, Abdullah dan Banu Ali. Mereka
saudara seayah dan seibu al Abbas al Akbar. Adapun ibu mereka adalah Ummul
Banin al Kilabiyah.
11. Yahya bin Ali. Meninggal saat masih kecil. Lahir dari
Asma’ binti Umais
12. Muhammad bin Ali alAshghar ibumya adalah seorang budak
yang bernama Daraj.
13.,14. Ummul Hasan dan Ramlah. Mereka dilahikan Ummu Sa’d
binti Urwah bin Mas’ud ats Tsaqofi.
15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25. Zaenab as Sughra, Ummu
Kultsum as Sughra, Ruqayyah as Sughra, Ummu Hani’, Ummul Kiram, Umu
Ja’far (nama aslinya Jumanah), Ummu Salamah, Maimunah, Khadijah, Fatimah,
dan Umamah. Mereka ini dilahirkan dari para ibu yang berbeda-beda.
Ali mengemban kekhilafahan selama 4 tahun 7 bulan lebih
beberapa hari. Ada beberapa pendapat berbeda mengenai hari. Ia mati
terbunuh saat usianya 63 tahun. Ada beberapa riwayat lain menyebutkan
53tahun, 58 tahun, 57 tahun. Pada saat itu disebut tahun Jama’ah, tahun 40 H.
Sambungan...
5. Abu Muhammad Thalhah bin Ubaidillah ra
Ia cucu Usman bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah / keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
-Ibu Thalhah
Adalah Sha’bah binti Khadrami, saudari al Ala’ bin Khadrami. Nama asli al Khadrami adalah Abdullah bin Abbad bin Akbar bin Auf bin Malik bin Uwaif bin Khazraj bin Iyadh bin Sidq. Ibunya masuk islam dan wafat dalam islam.
Thalhah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Uhud dan peperangan setelahnya. Dia tidak turut dalam Perang Badar karena saat itu ia di Syam untuk berdagang. Tetapi Rasulullah saw memberikannya harta rampasan perang Badar dan menetapkannya sebagai ahli Badar.
-Diantara Putera-Puterinya:
1,2. Muhammad asSajjad,dan Imran
Muhammad asSajjad terbunuh bersama ayahnya.Kedua putera tersebut dilahirkan Hamnah binti Jahsy
3. Musa bin Thalhah. Dilahirkan Khaulah binti Qo’qo’ bin Ma’bad bin Zurarah.
4,5,6. Ya'kub, Ismail, Ishaq. mereka dilahirkan Ummu Aban binti Utbah bin Rabiah
7,8. Zakaria dan Aisyah. Dilahirkan Ummu Kultsum binti Abu Bakar as Shiddik ra
9. Ummu Ishaq binti Thalhah. Dilahirkan Ummul Haris binti Qasamah bin Handzalah at Thaiyyah.
Seluruh Putera puteri Thalhah 11 orang. 2 anak yamg lain ada riwayat yang menyebutkan Usman dan Shalih, namun riwayat kurang kuat. Thalhah terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia
62 tahun.
6. Abu Ubaidillah Zubair bin Awwam ra
Ia cucu Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushayy bin Kilab. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Qushayy bin Kilab, yang merupakan kakek ke lima.
-Ibunya:
Shafiyyah binti Abdul Mutthalib, bibi Rasulullah saw. Masuk Islam dan Hijrah ke Madinah.
Zubeir berhijrah dua kali (Habasayah dan Medinah).dan ia shalat dua kiblat (sebelum dirubah menghadap ka’bah, dahulu kaum muslimin shalat menghadap masjidil Aqsa). Ia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di perang fi sabilillah . Ia disebut hawaryy Rasulullah saw.
- Diantara Putera-Puterinya:
1. Abdulllah, ia merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah.
2,3,4,5,6,7,8. Al Mundzir,Urwah,Ashim, al Muhajir, Khadijah al Kubro, Ummul Hasan, Aisyah . Kedelapan anak tersebut dilahirkan Asma’ binti Abu Bakar ra.
8,10,11,12,13. Khalid, Amr, Habibah, Saudah, Hindun. mereka dilahirkan Ummu Khalid binti Khalid bin Said bin al Ash.
14,15,16. Mush’ab, Hamzah, Ramlah. mereka dilahirkan Rabbab binti Unaif al Kalbiyyah.
17,18,19. Ubaidah, Ja’far, Hafshah mereka dilahirkan Zaenab binti Bisyr dari Bani Qais bin Tsa’labah.
20 Zaenab binti Zubair. ia dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith
21. Khadijah asShughra. ia dilahirkan alJalal binti Qais dari Bani Asad bin Khuzaimah. Seluruh putera puteri Zubeir 21 orang. Ia terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 67 tahun.Riwayat lain 66 tahun.
7. Sa’ad bin Abi Waqas ra
Nama Abi Waqas adalah Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.
-Ibunya: Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf Sa’ad masuk islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Ia berkata:
“Saya adalah orang ketiga yang masuk Islam“
Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Ia adalah orang yang pertama kali melontarkan anak panahnya di perang fi sabilillah. Adapun lontaran anak panahnya diarahkan pada sebuah pasukan yang di dalamnya terdapat Abu Sofyan. Pertemuan 2 pasukan itu terjadi dekat Rabigh di awal tahun pertama Rasulullah saw datang di Madinah.
- Diantara Putera-Puterinya:
1. Muhammad, ia dibunuh al Hajjaj
2. Umar, dibunuh al Muhtar bin Abi Ubaid
3,4 Amir da Mus’ab. Mereka berdua meriwayatkan hadis
5,6,7. Umair, Shalih, Aisyah mereka Bani Sa’d
Wafat di istananya di Aqiq, yang jaraknya 10 mil dari Madinah. Lalu jenazahnya dipikul ke Madinah. Itu terjadi tahun 55 H. saat itu ia berusia 70 tahun lebih. Ia merupakan orang yang terakhir meninggal diantara 10 orang yang mendapat kabar gembira masuk surga.
8. Abu al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr ra
Ia cucu Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adyy bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Ka’b bin Luayy.
Ibunya: Fatimah binti Ba’jah bin Umayyah bin Khuwailid, dari Bani Mulaih dari Khuzaah.
Said bin Zaid adalah sepupu Umar bin Khatthab ra, dan menikah dengan saudara Umar, Ummu Jamil binti Khattab.
Ia masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah.Namun ia tidak turut dalam Perang Badar.
Diantara Puteranya adalah Abdullah, seorang penyair.
Zubeir bin Bakkar berkata: Said anaknya sedikit, dan diantar mereka tinggal di luar Madinah. Said meninggal tahun 51 H. saat itu ia tengah berusia lebih dari 70 tahun
9. Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra
Ia cucu Ibnu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilahnya dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.
Ibunya bernama as Syifa’. Riwayat lain menyebutkan al’Anqa’binti Auf bin
Abdul Harits bin Zuhrah.ia masuk Islam dan hijrah
Abdurrahman bin Auf masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah menjadi makmum shalat padanya saat Perang Tabuk.
- Diantara Putera-Puterinya:
a. Salim al Akbar, meninggal sebelum datangnya Islam
b. Ummul Qasim, lahir pada zaman Jahiliyah
c. Muhammad, lahir setelah datangnya Islam. Dengan nama ini Abdurrahman dijuluki (abu Muhammad)
d, e, f. Ibrahim, Humaid dan Ismail. mereka dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mua’ith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf Ummu Kultsum termasuk wanita yang hijrah dan salah seorang yang telah baiat pada Rasulullah saw. Dan seluruh putera Abdurrahman yang lahir darinya, menjadi perawi hadis.
Urwah bin Abdurrahman, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Nuhairah binti Hani’ bin Qabishah bin Mas’ud bin Sya’ban Halim al Asghar, terbunuh di Afrika .Ia dilahirkan Sahlah binti Suhail bin Amr. Ia saudara seibu Muhammad bin Abu Hudhaifah bin Utbah Abdullah al Akbar, terbunuh di Afrika. Ibunya dari bani Abdil Ashal. Abu Bakar bin Abdurrahman dan Abu Salamah al Fakih, ia Abdullah al Ashghar. Ibunya adalah Tumadhir binti al Ashbagh alKalbiyyah. Ia wanita dari Bani Kalbiy pertama yang dinikahi lelaki Quraisy. Abdurrahman bin Abdurrahman dan Mus’ab bin Abdurrahman. Mush’ab pernah menjadi tawanan polisi Marwan bin Hakam di Madinah.
Abdurrahman meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi’ tahun 32 H saat kekhalifahan Usman bin Affan.Usman ikut menyolati jenazahnya. Ia wafat pada usia 72 tahun.
10. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra
Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin Fihr. Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul Uzza. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.
Abu Ubaidah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah, sebelum Rasulullah saw masuk Darul Arqam. Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan setelahnya bersama Rasulullah SAW. Pada saat Perang Uhud, ia mencabut dua gelang (dari rajutan baju besi) yang menancap di wajah Rasulullah saw dengan gigi depannya.Akibatnya, tanggallah 2 giginya
-Keturunan Abu Ubaidah ra:
Hanya 2 putera, yaitu Yazid dan Umar. Namun mereka meninggal, dan tak terdapat lagi penerus generasi Abu Ubaidah.
-Wafatnya:
-Abu Ubaidah ra wafat karena wabah penyakit tha’un amwas pada tahun 18 H. Ia dimakamkan di Ghour Baisan di Desa Amta’. Saat itu usianya 58 tahun. Muadz bin Jabal ra ikut menshalati jenazahnya. Ada riwayat lain menyebutkan Amr bin A’sh pun ikut.
Pada saat Perang Badar Abu Ubaidah membunuh ayahnya yang saat itu masih kafir. Karena peristiwa ini Allah menurunkan ayat:
Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak- anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
**semuga kita juga akan tergolong dalam kalangan ahli syurga..amin
Sambungan ke post seterusnya.
No comments:
Post a Comment